Pekerjaan sebagai admin produksi adalah bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan produksi dalam sebuah perusahaan.
Tugas utama meliputi merencanakan jadwal produksi, mengatur aliran material dan persediaan bahan baku, serta memastikan kelancaran proses produksi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kualitas produk, penanganan masalah yang terjadi di lini produksi, serta melakukan analisis dan perbaikan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Admin Produksi adalah seorang yang memiliki kemampuan organisasi yang baik, dapat bekerja di bawah tekanan, dan memiliki pengetahuan tentang proses produksi yang efisien, sehingga dapat memastikan kelancaran jalannya operasional produksi.
Dalam lingkungan produksi yang dinamis, seorang kandidat juga harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan tim produksi dan memiliki keterampilan dalam mengelola inventaris serta mengidentifikasi permasalahan dan menemukan solusinya dengan cepat dan efektif.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan admin produksi adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik dan sulit untuk bekerja dengan sistematis.
Miskonsepsi tentang profesi Admin Produksi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengatur jadwal dan logistik produksi, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam pengaturan anggaran dan supervisi tim produksi.
Ekspektasi terhadap Admin Produksi adalah mereka akan memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan, namun kenyataannya mereka harus selalu berkoordinasi dengan manajemen dan departemen lainnya untuk setiap keputusan yang diambil.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya Production Assistant, adalah bahwa Admin Produksi memiliki tugas yang lebih administratif dan manajerial, sedangkan Production Assistant lebih fokus pada pekerjaan lapangan dan tugas-tugas pendukung produksi.