Pekerjaan di bidang administrasi teknik melibatkan pengelolaan dan pemrosesan data teknis untuk keperluan administratif.
Tugas utama meliputi mengumpulkan, memvalidasi, dan menginput data proyek, rencana kerja, dan laporan teknis.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan tim teknis dan pihak terkait lainnya, seperti vendor, untuk memastikan semua dokumen dan informasi terkait proyek terkelola dengan baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Administrasi Teknik adalah seorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep teknis, memiliki kemampuan analitis yang baik, dan teliti dalam pekerjaannya, akan cocok dengan pekerjaan Administrasi Teknik.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki ketekunan dan kemauan untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi, serta dapat bekerja dengan baik dalam tim yang terdiri dari para insinyur dan profesional lainnya.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan administrasi teknik adalah yang tidak memiliki keahlian dalam mengorganisasi data dan tidak teliti dalam melaksanakan tugas.
Miskonsepsi tentang profesi administrasi teknik adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengurus hal-hal administratif, padahal sebenarnya mereka juga memiliki pengetahuan teknis yang mendalam dalam bidang teknik.
Ekspektasi yang sering salah adalah mengira bahwa administrasi teknik akan selalu bekerja di kantor dan jarang terlibat langsung dalam pekerjaan teknis lapangan, padahal mereka juga harus turun tangan dalam pemecahan masalah teknis di lapangan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti administrator proyek, adalah bahwa administrasi teknik lebih fokus pada pengelolaan administratif dan teknisinya, sementara administrator proyek lebih fokus pada pengelolaan keseluruhan proyek termasuk aspek administrasi dan teknis.