Seorang administrator basis data bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara basis data perusahaan.
Tugas utama meliputi memastikan keamanan dan konsistensi data, melakukan backup dan pemulihan data, serta mengoptimalkan kinerja basis data.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pemecahan masalah terkait dengan basis data, serta meningkatkan sistem basis data sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Administrator Basis Data adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang sistem basis data, kemampuan analisis yang kuat, serta mampu mengelola dan mengoptimalkan kinerja basis data.
Dalam pekerjaan ini, seorang Administrator Basis Data juga harus memiliki keterampilan dalam pemecahan masalah, mampu berkomunikasi dengan baik, dan memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri maupun dalam tim.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai administrator basis data adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang sistem basis data, tidak terorganisir, dan tidak teliti dalam melakukan tugas sehari-hari.
Miskonsepsi tentang Administrator basis data adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pekerjaan teknis tanpa ada aspek bisnis yang terlibat.
Ekspektasi banyak orang adalah bahwa Administrator basis data hanya perlu mengatur dan memelihara basis data, padahal realitanya mereka juga harus menganalisis dan mengoptimalkan performa basis data.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Data Engineer, adalah bahwa Administrator basis data lebih fokus pada tugas administratif dan pemeliharaan basis data, sedangkan Data Engineer lebih fokus pada pengembangan sistem dan arsitektur data.