Analis Biostatistik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai analis biostatistik melibatkan analisis data terkait kesehatan dan bidang biomedis.

Tugas utama meliputi menganalisis data penelitian klinis, survei kesehatan, dan uji laboratorium untuk mendapatkan hasil yang akurat dan bermakna.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan interpretasi dan penyajian data dalam bentuk laporan dan presentasi untuk membantu pengambilan keputusan dalam bidang kesehatan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis biostatistik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Biostatistik adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang statistika atau matematika, memiliki pemahaman yang kuat tentang penelitian ilmiah, serta mampu menganalisis data dengan baik.

Kemampuan komunikasi yang baik dan keahlian dalam menggunakan perangkat lunak statistik juga penting dalam pekerjaan ini.

Seorang yang tidak cocok untuk menjadi analis biostatistik adalah mereka yang tidak memiliki minat atau pemahaman dalam analisis data statistik dan tidak terampil dalam menggunakan perangkat lunak statistik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Biostatistik adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan angka dan statistik saja, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang ilmu biologi dan kesehatan.

Ekspektasi yang sering salah tentang profesi ini adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada melakukan analisis data, padahal sebenarnya mereka juga harus mampu menginterpretasi hasil analisis tersebut dan menerapkan pengetahuan statistik dalam konteks ilmu biologi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Data Analyst, adalah bahwa Analis Biostatistik memiliki spesialisasi dalam analisis data terkait dengan bidang biologi dan kesehatan, sementara Data Analyst dapat berkarya dalam berbagai industri dan bidang lainnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Statistika
Matematika
Biologi
Ilmu Komputer
Data Science
Epidemiologi
Kedokteran
Bioinformatika
Farmasi
Kesehatan Masyarakat

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Rumah Sakit Pemerintah
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Perusahaan Farmasi
Perusahaan Makanan dan Minuman
Institusi Pendidikan Tinggi
Klinik Kesehatan Swasta
Perusahaan Konsultan Kesehatan
Lembaga Penelitian Lingkungan
Perusahaan Asuransi Kesehatan