Sebagai seorang analis data farmasi klinis, tugas utama adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data klinis dari studi farmasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan laporan dan presentasi hasil analisis kepada tim peneliti dan manajemen.
Kemampuan dalam menggunakan software statistik dan pengetahuan mendalam tentang metodologi penelitian klinis sangat diperlukan dalam pekerjaan ini.
Seorang analis data farmasi klinis yang cocok adalah seseorang yang memiliki keahlian statistik yang kuat, mampu menganalisis dan menginterpretasikan data dengan teliti serta memiliki pengetahuan yang mendalam tentang farmakologi dan praktik klinis.
Kemampuan komunikasi yang baik juga diperlukan untuk berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya dan menyampaikan hasil analisis secara jelas kepada rekan kerja.
Jika kamu tidak memiliki keahlian analitis yang kuat dan tidak tertarik dengan ilmu farmasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis data farmasi klinis ini.
Miskonsepsi tentang profesi Analis data farmasi klinis adalah bahwa mereka hanya duduk di depan komputer dan mengolah data. Padahal, mereka juga terlibat dalam analisis mendalam terhadap data klinis dan farmasi untuk membantu dalam pengambilan keputusan di bidang perawatan pasien.
Ekspektasi terhadap profesi ini sering kali lebih tinggi daripada realita. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa menjadi seorang analis data farmasi klinis akan memberi mereka akses ke pengetahuan terkini dalam dunia farmasi. Namun, sebenarnya terdapat banyak kendala seperti keterbatasan data yang tersedia dan kompleksitas dalam menganalisis data tersebut.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Farmasis, adalah bahwa peran seorang analis data farmasi klinis lebih berfokus pada analisis data dan pengambilan keputusan berdasarkan data, sedangkan Farmasis lebih berfokus pada obat-obatan dan pengobatan pasien secara langsung.