Dalam pekerjaan sebagai analis data klinis, tugas utama meliputi analisis data medis untuk mengidentifikasi tren, pola, dan peningkatan risiko kesehatan pada populasi tertentu.
Selain itu, juga bertanggung jawab untuk menyusun laporan dan presentasi yang berisi hasil analisis data klinis tersebut untuk membantu pengambilan keputusan dalam perawatan dan pengelolaan kesehatan.
Sebagai analis data klinis, juga terlibat dalam kolaborasi dengan dokter dan perawat dalam menginterpretasikan data medis guna meningkatkan pengobatan dan tindakan medis yang efektif.
Seorang yang berbakat dalam menganalisis data, memiliki keahlian dalam statistik dan matematika, serta memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang kesehatan akan cocok untuk tipe pekerjaan Analis Data Klinis.
Kemampuan untuk bekerja dengan teliti dan cermat, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan tim medis juga penting untuk berhasil dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam analisis data, kurang teliti, dan tidak memiliki pengalaman dalam bidang klinik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis data klinis.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Data Klinis adalah bahwa mereka hanya melakukan pengumpulan data tanpa berinteraksi dengan pasien, padahal sebenarnya mereka juga berkomunikasi dengan dokter dan tenaga medis lainnya untuk memahami konteks data yang dikumpulkan.
Ekspektasi yang sering salah tentang profesi ini adalah bahwa Analis Data Klinis hanya bekerja di rumah sakit, padahal mereka juga dapat bekerja di lembaga penelitian, perusahaan farmasi, atau lembaga pemerintah yang terkait dengan data kesehatan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Data Scientist, adalah bahwa Analis Data Klinis lebih berfokus pada analisis data yang spesifik untuk keperluan di bidang klinis, sedangkan Data Scientist umumnya lebih berfokus pada analisis data secara umum untuk berbagai bidang industri.