Analis Imunologi

Pekerjaan sebagai Analis Imunologi melibatkan analisis dan penelitian terhadap sistem kekebalan tubuh manusia.

Tugas utama meliputi memeriksa dan menganalisis sampel darah serta jaringan untuk mengidentifikasi dan mempelajari respons imun tubuh terhadap penyakit atau kondisi tertentu.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan laporan dan komunikasi hasil penelitian kepada tim medis dan pasien untuk membantu dalam diagnosis dan pengobatan penyakit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Imunologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Imunologi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas mengenai bidang imunologi dan mampu melakukan analisis laboratorium dengan akurat dan teliti.

Seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalah dan berorientasi pada detail, serta memiliki keahlian dalam menggunakan alat dan peralatan laboratorium.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian, keakuratan, dan kemampuan analisis yang baik, kamu mungkin tidak cocok menjadi Analis Imunologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Imunologi adalah bahwa pekerjaannya hanya melakukan pengujian dan analisis sampel tanpa adanya pengaruh positif yang signifikan terhadap perubahan kehidupan pasien. Realitanya, seorang Analis Imunologi berperan penting dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit-penyakit imunologi yang kompleks.

Beberapa orang berharap bahwa seorang Analis Imunologi akan memiliki kemampuan penyembuhan langsung seperti seorang dokter. Namun, Realitanya, seorang Analis Imunologi lebih berfokus pada melakukan tes laboratorium yang akurat dan membantu dokter dalam mendiagnosis dan pengobatan pasien dengan penyakit imunologi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Laboratorium Medis, adalah bahwa seorang Analis Imunologi memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem imunologi dan mampu menganalisis dan menginterpretasikan hasil tes yang berhubungan dengan respons imun tubuh. Sementara Teknisi Laboratorium Medis bertanggung jawab untuk melakukan berbagai jenis tes laboratorium secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Mikrobiologi
Kedokteran
Farmasi
Biokimia
Teknik Biomedis
Ilmu Gizi
Kimia
Bioteknologi
Ilmu Kesehatan Masyarakat

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Biofarma
Kimia Farma
Eijkman Institute for Molecular Biology
PT Combiphar
PT Sanbe Farma
PT Kalbe Farma
PT Dexa Medica
PT Pharos Indonesia
PT Pyridam Farma
PT Prodia Widyahusada