Sebagai seorang analis keamanan otomotif, tugas utama adalah melakukan evaluasi risiko dan mengidentifikasi kelemahan dalam sistem keamanan otomotif.
Hal ini melibatkan penelitian dan pengujian terhadap fitur keamanan yang ada dalam kendaraan, serta mengevaluasi apakah sistem tersebut sudah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.
Selain itu, sebagai analis keamanan otomotif, harus juga memberikan rekomendasi dan solusi untuk meningkatkan keamanan kendaraan, sehingga dapat melindungi pengendara dan penumpang dari potensi ancaman keamanan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Keamanan Otomotif adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi otomotif, memiliki kemampuan analisis yang tinggi, serta berorientasi pada detail. Mereka juga harus memiliki sikap teliti dan bertanggung jawab terhadap keselamatan pengguna mobil.
Jika kamu tidak memiliki kecintaan terhadap otomotif, pengetahuan mendalam mengenai sistem keamanan otomotif, dan keterampilan analisis yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Keamanan Otomotif adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menguji keamanan otomotif. Padahal, sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis dan penelitian yang mendalam terhadap sistem keamanan otomotif secara keseluruhan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Analis Keamanan Otomotif hanya harus memiliki pengetahuan teknis tentang mesin otomotif. Padahal, mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang keamanan siber dan teknologi terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Otomotif, adalah bahwa Analis Keamanan Otomotif fokus pada mengidentifikasi celah keamanan dan mencari solusi untuk menghadapinya, sedangkan Teknisi Otomotif bertanggung jawab lebih pada perawatan dan perbaikan fisik kendaraan.