Analis Kebijakan Keuangan

Pekerjaan sebagai analis kebijakan keuangan melibatkan analisis, penelitian, dan evaluasi terhadap kebijakan dan regulasi keuangan.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data keuangan, menganalisis kebijakan terkait pasar keuangan, dan memberikan rekomendasi kebijakan yang optimal.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim keuangan dan pihak terkait lainnya untuk mengembangkan kebijakan yang sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis kebijakan keuangan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Kebijakan Keuangan adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang keuangan dan kebijakan ekonomi, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

Tak hanya itu, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dalam tim multidisiplin untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang optimal.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang mendalam tentang keuangan dan kebijakan publik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis kebijakan keuangan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang profesi Analis Kebijakan Keuangan adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya menghitung angka-angka dan membuat laporan. Padahal, realitanya, mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang ekonomi dan kebijakan publik serta mampu menganalisis dampak keputusan keuangan terhadap berbagai stakeholder.

Perbedaan mendasar antara Analis Kebijakan Keuangan dengan profesi yang mirip, seperti Akuntan atau Analis Keuangan, terletak pada fokusnya. Analis Kebijakan Keuangan lebih berorientasi pada aspek kebijakan dan peraturan yang berkaitan dengan keuangan, sedangkan Akuntan lebih berkonsentrasi pada pencatatan dan pelaporan keuangan serta Analis Keuangan lebih fokus pada evaluasi kinerja keuangan perusahaan dan rekomendasi investasi.

Salah satu miskonsepsi lainnya adalah menganggap bahwa Analis Kebijakan Keuangan hanya terlibat dalam perencanaan keuangan pemerintah. Padahal, sektor swasta juga membutuhkan layanan mereka, baik dalam menganalisis kebijakan ekonomi, pengaruh perubahan regulasi terhadap bisnis, maupun dalam membantu membuat keputusan investasi yang cerdas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi
Keuangan
Bisnis dan Manajemen
Akuntansi
Statistik
Matematika
Studi Pembangunan
Ilmu Politik
Hubungan Internasional
Studi Keuangan dan Investasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
BCA (Bank Central Asia)
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Telkom Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero)
PT Astra International Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk