Analis Kebijakan Teknologi

Pekerjaan sebagai analis kebijakan teknologi melibatkan analisis kebijakan dan regulasi terkait teknologi informasi dan komunikasi.

Tugas utama meliputi penelitian, analisis, dan penyusunan rekomendasi kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan data, privasi, keamanan siber, dan inovasi teknologi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan pihak terkait, seperti pemerintah, perusahaan, dan organisasi internasional, untuk memastikan implementasi kebijakan yang efektif dalam penggunaan teknologi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis kebijakan teknologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Kebijakan Teknologi adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi, mampu menganalisis kebijakan yang berkaitan dengan teknologi, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan terkait.

Dalam peran ini, seorang analis kebijakan teknologi juga harus dapat berpikir strategis dan memiliki kemampuan analisis yang kuat untuk mengidentifikasi dampak kebijakan terhadap implementasi teknologi dalam suatu organisasi.

Jika kamu tidak memiliki ketertarikan dalam teknologi dan kurang mampu menganalisis data serta membuat kebijakan berdasarkan hasil analisis tersebut, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Kebijakan Teknologi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab dalam melakukan analisis teknologi tanpa melibatkan aspek kebijakan. Realitanya, seorang Analis Kebijakan Teknologi juga harus memahami isu-isu kebijakan yang berkaitan dengan penerapan dan penggunaan teknologi.

Ekspektasi yang sering kali salah tentang Analis Kebijakan Teknologi adalah bahwa mereka akan terlibat dalam pengembangan teknologi baru. Padahal, tugas utama mereka adalah mempelajari dan menganalisis implikasi kebijakan dari teknologi yang sudah ada.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Analis Sistem atau Analis Bisnis, adalah bahwa Analis Kebijakan Teknologi fokus pada aspek kebijakan yang berkaitan dengan teknologi. Mereka lebih banyak terlibat dalam menganalisis efek sosial, legal, dan etis dari penggunaan teknologi, sementara Analis Sistem atau Analis Bisnis lebih fokus pada analisis fungsi dan proses bisnis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Sistem Informasi
Ilmu Komputer
Manajemen Informasi
Teknologi Informasi
Statistika
Matematika
Ekonomi
Ilmu Politik
Studi Kebijakan Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Telkom Indonesia
IBM Indonesia
Bank Mandiri
BRI (Bank Rakyat Indonesia)
Pertamina
Garuda Indonesia
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
MNC Group
Astra International
Gojek