Analis Kebutuhan Bisnis

Sebagai seorang analis kebutuhan bisnis, tugas utama saya adalah mengidentifikasi dan memahami kebutuhan bisnis sebuah perusahaan.

Saya akan melakukan analisis mendalam terhadap proses bisnis yang ada, mengumpulkan data, serta melakukan wawancara dengan stakeholders untuk mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang ada.

Selain itu, saya juga akan merancang solusi dan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis, sehingga dapat membantu perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis kebutuhan bisnis?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Kebutuhan Bisnis adalah seseorang yang analitis, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu memahami kebutuhan bisnis dengan mendalam untuk mengidentifikasi solusi yang tepat.

Karena pekerjaan ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang proses bisnis dan teknologi, seorang analis kebutuhan bisnis juga harus memiliki kemampuan problem solving yang kuat dan dapat bekerja secara kolaboratif dengan tim proyek.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, kurang memahami bisnis secara keseluruhan, dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang analis kebutuhan bisnis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Kebutuhan Bisnis adalah bahwa mereka hanya bertugas mengumpulkan informasi tanpa memberikan solusi yang nyata. Namun, sebenarnya mereka memiliki peran penting dalam menganalisis kebutuhan bisnis dan merancang solusi yang tepat.

Ekspektasi yang sering salah tentang Analis Kebutuhan Bisnis adalah bahwa mereka akan langsung menghasilkan solusi yang instan. Namun, realitanya, mereka perlu melakukan riset dan berkomunikasi dengan stakeholder untuk memahami masalah secara mendalam sebelum mencari solusi yang efektif.

Perbedaan mendasar antara Analis Kebutuhan Bisnis dengan profesi yang mirip, seperti Konsultan Bisnis, adalah bahwa Analis Kebutuhan Bisnis lebih fokus pada pemetaan kebutuhan bisnis dan analisis, sedangkan Konsultan Bisnis cenderung memberikan saran lebih luas dan melibatkan aspek strategi perusahaan secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sistem Informasi
Teknik Informatika
Manajemen Informatika
Manajemen Bisnis
Ekonomi Bisnis
Komunikasi Bisnis
Administrasi Bisnis
Akuntansi
Statistik
Matematika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Telkom Indonesia
Bank Mandiri
Astra International
Unilever Indonesia
BCA
Indosat Ooredoo
Pertamina
Bukalapak
Traveloka
Tokopedia