Pekerjaan sebagai analis kebutuhan informasi melibatkan proses mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan informasi dari suatu organisasi atau sistem.
Tugas utama meliputi melakukan studi terhadap sistem informasi yang ada, menganalisis kekurangan atau masalah yang ada, dan merancang solusi atau perbaikan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan informasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan stakeholder internal dan eksternal untuk memahami kebutuhan mereka dan menjalankan presentasi atau pelatihan untuk memastikan implementasi solusi yang efektif.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Kebutuhan Informasi adalah seorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu mengidentifikasi kebutuhan informasi yang spesifik, dan memiliki kemampuan problem solving yang baik, akan cocok dengan pekerjaan Analis Kebutuhan Informasi.
Mengingat tugas-tugas yang melibatkan analisis data dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan informasi, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan berbagai pihak yang berbeda.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, kemampuan komunikasi yang baik, dan ketelitian yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Kebutuhan Informasi.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi Analis Kebutuhan Informasi adalah ekspektasi bahwa mereka hanya perlu mengumpulkan data, tanpa memperhitungkan analisis dan interpretasi yang kompleks yang sebenarnya diperlukan.
Realita profesi Analis Kebutuhan Informasi melibatkan pemahaman yang mendalam tentang sistem informasi, strategi bisnis, dan teknologi yang relevan untuk dapat memberikan solusi dan rekomendasi yang efektif bagi perusahaan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Data Scientist atau Business Analyst adalah bahwa Analis Kebutuhan Informasi lebih fokus pada pengumpulan, interpretasi, dan pemahaman kebutuhan informasi yang spesifik dan unik dari setiap organisasi atau proyek yang sedang dikerjakan.