Sebagai seorang Analis Kepatuhan Ketenagakerjaan, tugas utama adalah memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.
Melakukan audit dan pemantauan terhadap kebijakan dan prosedur ketenagakerjaan perusahaan untuk memastikan kepatuhan dan kesesuaian dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, juga bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan pelanggaran atau kekurangan dalam kepatuhan ketenagakerjaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Kepatuhan Ketenagakerjaan adalah seseorang yang teliti, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang peraturan ketenagakerjaan, dan mampu menganalisis dan menafsirkan kebijakan kepatuhan yang kompleks.
Sebagai seorang analis kepatuhan ketenagakerjaan, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dapat bekerja dengan tim, dan memiliki kepekaan terhadap detail-detail yang penting dalam kepatuhan ketenagakerjaan.
Jika kamu adalah orang yang tidak teliti dalam memeriksa dan menganalisis data kepatuhan ketenagakerjaan, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Kepatuhan Ketenagakerjaan adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang mengawasi dan memberikan sanksi kepada perusahaan yang melanggar aturan ketenagakerjaan, padahal sebenarnya tugasnya lebih kompleks dan melibatkan penanganan masalah ketenagakerjaan secara keseluruhan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Analis Kepatuhan Ketenagakerjaan hanya harus mengikuti peraturan saja tanpa memperhatikan aspek lain seperti tata kelola perusahaan dan kesejahteraan karyawan, padahal sejatinya mereka harus menjadi mitra dalam membangun budaya kerja yang adil dan aman.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Inspektur Ketenagakerjaan adalah bahwa Analis Kepatuhan Ketenagakerjaan lebih fokus pada pemantauan dan perbaikan berkelanjutan di dalam perusahaan, sedangkan Inspektur Ketenagakerjaan lebih fokus pada penegakan hukum dan penanganan pelanggaran secara langsung.