Sebagai seorang Analis Kesehatan Kerja, tugas utama adalah melakukan evaluasi dan analisis terhadap kondisi kesehatan karyawan di tempat kerja.
Kerja ini melibatkan pengumpulan data kesehatan, pengukuran paparan bahan berbahaya, dan penyusunan laporan hasil analisis kesehatan kerja.
Selain itu, seorang Analis Kesehatan Kerja juga harus memberikan rekomendasi dan solusi untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan karyawan di lingkungan kerja.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Kesehatan Kerja adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kesehatan dan keselamatan kerja, mampu melakukan analisis risiko yang akurat, serta memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan cepat dan efektif.
Seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim, dan tanggap terhadap perubahan lingkungan kerja.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam bidang kesehatan, tidak memiliki pengetahuan tentang alat dan teknik analisis yang digunakan, serta tidak memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan data dengan akurat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Kesehatan Kerja.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Kesehatan Kerja adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengukuran kadar bahan kimia di tempat kerja, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab mengidentifikasi potensi bahaya keselamatan dan kesehatan bagi karyawan.
Ekspektasi yang biasanya ada pada profesi Analis Kesehatan Kerja adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di laboratorium, tetapi realitanya mereka juga terlibat dalam pengumpulan sampel langsung di lapangan dan melakukan analisis di tempat kerja.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja, adalah bahwa Analis Kesehatan Kerja lebih fokus pada analisis dan pengukuran faktor-faktor kesehatan di tempat kerja, sedangkan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja lebih berfokus pada aspek keamanan dan kebijakan keselamatan yang melibatkan karyawan.