Analis Keterpaduan Perencanaan

  Profil Profesi

Sebagai analis keterpaduan perencanaan, tugas utama meliputi menganalisis dan mengkaji perencanaan yang telah ada untuk memastikan koordinasi antara berbagai sektor dan program.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan menyusun rekomendasi dan usulan untuk perbaikan atau penyempurnaan perencanaan yang telah ada.

Sebagai analis, peran ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum untuk memastikan keterlibatan dan partisipasi yang luas dalam proses perencanaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Keterpaduan Perencanaan?

Orang yang cocok dengan pekerjaan Analis Keterpaduan Perencanaan adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang perencanaan dan pengembangan strategi, serta mampu menganalisis berbagai data dan informasi untuk membuat keputusan yang tepat.

Selain itu, seorang Analis Keterpaduan Perencanaan juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, karena mereka akan bekerja dengan berbagai departemen dan melakukan koordinasi yang efektif untuk memastikan implementasi perencanaan yang berhasil.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis yang baik dan tidak mampu bekerja dengan keteraturan dan konsistensi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Keterpaduan Perencanaan adalah bahwa mereka hanya bertugas membuat rencana tanpa mempengaruhi implementasinya. Namun, kenyataannya, mereka juga terlibat dalam mengawasi dan mengevaluasi implementasi rencana tersebut.

Ekspektasi banyak orang terhadap analis keterpaduan perencanaan adalah bahwa mereka akan secara langsung mengubah situasi atau memperbaiki masalah. Namun, kenyataannya, mereka lebih berperan sebagai penasihat dan menghasilkan rekomendasi berdasarkan analisis mereka.

Perbedaan signifikan antara analis keterpaduan perencanaan dan profesi sejenis seperti konsultan manajemen atau manajer proyek adalah bahwa analis keterpaduan perencanaan fokus pada keterpaduan dan koordinasi antara berbagai perencanaan, sedangkan profesi sejenis lebih berfokus pada pengelolaan proyek secara keseluruhan atau memberikan saran strategis kepada organisasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen
Ekonomi Pembangunan
Sistem Informasi Manajemen
Teknik Industri
Teknik Informatika
Matematika
Statistika
Teknik Sipil
Perencanaan Wilayah dan Kota
Studi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Telkom Indonesia
Pertamina
Garuda Indonesia
Astra International
Bank Mandiri
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Bank Central Asia (BCA)
Indosat Ooredoo
Bank Negara Indonesia (BNI)