Analis keuangan digital bertanggung jawab dalam menganalisis data keuangan yang terkait dengan perusahaan atau produk yang bergerak di ranah digital.
Pekerjaan ini meliputi mengumpulkan dan memproses data keuangan dari platform digital, seperti transaksi pembayaran online, laporan keuangan elektronik, dan analisis data penjualan.
Sebagai analis keuangan digital, tugas utama adalah menghasilkan laporan dan analisis yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat dalam konteks digital.
Seorang analis keuangan digital harus memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi dan tren digital, serta memiliki kemampuan analitis yang tinggi dalam mengolah data keuangan dan mengevaluasi kinerja bisnis secara online.
Selain itu, seorang analis keuangan digital juga perlu memiliki kemampuan problem solving yang baik dan dapat berpikir kritis dalam menghadapi permasalahan keuangan yang kompleks dalam lingkungan digital yang terus berkembang.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki keahlian analitis yang kuat dan tidak menguasai perkembangan teknologi digital.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Keuangan Digital adalah bahwa mereka hanya perlu menguasai teknologi digital untuk sukses. Namun, dalam realita, mereka juga perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang teori keuangan dan analisis data.
Ekspektasi umum tentang Analis Keuangan Digital adalah bahwa mereka akan menjadi pemecah masalah yang cepat dan efisien. Namun, dalam realita, mereka juga menghadapi tantangan kompleks dalam menghadapi data keuangan yang besar dan kompleks, yang membutuhkan waktu dan analisis yang teliti untuk menghasilkan hasil yang akurat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Analis Keuangan Konvensional, adalah bahwa Analis Keuangan Digital lebih fokus pada penggunaan teknologi dan alat analisis yang canggih untuk mengumpulkan dan menganalisis data keuangan. Sementara Analis Keuangan Konvensional lebih terbiasa dengan metode tradisional analisis keuangan yang lebih manual.