Seorang analis laboratorium agroindustri bertanggung jawab untuk melakukan pengujian dan analisis kualitas bahan baku dan produk dalam industri agroindustri.
Pekerjaan ini meliputi pengambilan sampel, pengolahan dan analisis data, serta pelaporan hasil pengujian untuk memastikan bahan baku dan produk memenuhi standar kualitas yang ditentukan.
Selain itu, seorang analis laboratorium agroindustri juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan metode analisis terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengujian.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan ini adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang ilmu kimia atau biologi, memiliki pemahaman yang baik tentang teknik analisis laboratorium, dan mampu mengoperasikan peralatan laboratorium dengan baik.
Seorang analis laboratorium agroindustri juga harus memiliki keterampilan problem solving yang baik, teliti, dan cermat dalam menjalankan analisis laboratorium serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan rekan tim dan pihak lain yang terkait.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, tidak terorganisir, dan tidak mampu bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Laboratorium Agroindustri.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Laboratorium Agroindustri adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengujian sampel dan analisis laboratorium saja, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk baru.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Analis Laboratorium Agroindustri hanya bekerja di laboratorium tanpa harus terlibat dalam pekerjaan lapangan. Namun, dalam realita, mereka juga harus mengambil sampel di lapangan untuk analisis.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Gizi, adalah bahwa Analis Laboratorium Agroindustri lebih fokus pada analisis kimia dan mikrobiologi bahan pangan, sedangkan Ahli Gizi lebih berfokus pada aspek kesehatan dan nutrisi manusia.