Analis Laboratorium Fitopatologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Analis Laboratorium Fitopatologi melibatkan analisis dan diagnosis penyakit pada tanaman melalui pengujian sampel tanaman dan tanah.

Tugas utama mencakup pengambilan sampel tanaman, pemrosesan sampel di laboratorium, dan melakukan analisis menggunakan metode dan teknik yang sesuai.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaporan hasil analisis kepada petani atau pihak terkait lainnya untuk membantu dalam pengendalian penyakit tanaman.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Laboratorium Fitopatologi?

Seorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang ilmu tanaman dan patologi, serta mampu melaksanakan uji laboratorium dengan presisi dan akurat, akan cocok sebagai seorang Analis Laboratorium Fitopatologi.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analisis data, kecermatan dalam pengamatan, dan kemampuan troubleshooting yang baik untuk menghasilkan hasil uji yang reliable.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Laboratorium Fitopatologi adalah orang yang tidak memiliki minat dan pengetahuan dalam bidang pertanian serta kurang teliti dan tidak teliti dalam melakukan analisis dan pengujian laboratorium.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Laboratorium Fitopatologi adalah bahwa pekerjaannya hanya melakukan pengujian tanaman dan diagnosa penyakit tanaman. Namun, realitanya, mereka juga harus mengumpulkan sampel, melakukan eksperimen, dan menganalisis data yang rumit.

Beberapa ekspektasi yang sering salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan di dalam laboratorium. Padahal, dalam realita, mereka juga harus melakukan pengamatan lapangan dan kunjungan ke kebun tanaman untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyakit yang ada.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Pertanian atau Agronom, adalah bahwa Analis Laboratorium Fitopatologi lebih fokus pada analisis penyakit pada tanaman secara laboratorium. Sementara itu, Ahli Pertanian atau Agronom lebih berfokus pada pengelolaan lahan pertanian secara keseluruhan, termasuk pemilihan varietas tanaman yang tepat dan pengelolaan hama dan penyakit secara sistemik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Agronomi
Agroteknologi
Pertanian
Ilmu Tanah
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan
Kehutanan
Ilmu Mikrobiologi
Kimia
Ilmu Kesehatan Masyarakat

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Pupuk Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT SMART Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT HM Sampoerna Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)