Analis pembiayaan proyek adalah orang yang bertanggung jawab untuk menganalisis dan mengevaluasi kelayakan keuangan suatu proyek.
Tugas utama analis pembiayaan proyek mencakup melakukan analisis risiko keuangan, mempelajari rencana bisnis dan anggaran proyek, serta menilai tingkat pengembalian investasi yang diharapkan.
Selain itu, analis pembiayaan proyek juga berperan dalam merancang struktur pembiayaan yang optimal dan mengajukan proposal pembiayaan kepada pihak-pihak terkait, seperti bank atau investor.
Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Pembiayaan Proyek adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis keuangan yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang industri proyek.
Dalam posisi ini, seseorang juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja dengan tim, dan mampu menjaga ketelitian dalam melakukan penilaian risiko dan keuangan proyek.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang analisis keuangan, kurang terorganisir, dan kurang mampu bekerja dengan tekanan, maka pekerjaan sebagai analis pembiayaan proyek mungkin tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Pembiayaan Proyek adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang menghitung angka-angka dan membuat laporan, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang industri dan kemampuan untuk menganalisis risiko.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Analis Pembiayaan Proyek akan selalu menemukan solusi cepat dan mudah untuk mendapatkan dana proyek, padahal kenyataannya mereka harus melakukan penelitian yang intensif, menjalin hubungan dengan pihak terkait, dan memiliki keahlian negosiasi yang baik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Akuntan atau Analis Keuangan, adalah bahwa Analis Pembiayaan Proyek fokus pada mencari sumber pendanaan eksternal dan menganalisis layak atau tidaknya proyek untuk mendapatkan pembiayaan, sedangkan Akuntan atau Analis Keuangan lebih fokus pada pengelolaan keuangan perusahaan secara umum.