Analis Performa Produksi

  Profil Profesi

Sebagai seorang analis performa produksi, tugas utama adalah mengumpulkan dan menganalisis data produksi untuk mengevaluasi efisiensi dan kualitas produksi.

Pekerjaan ini melibatkan pemantauan dan pelaporan kinerja produksi secara teratur, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan produktivitas.

Selain itu, analis performa produksi juga berkolaborasi dengan tim produksi lainnya untuk menentukan KPI (Key Performance Indicators) dan mengembangkan strategi untuk mencapai target produksi yang ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis performa produksi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Performa Produksi adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, ketelitian dalam mengumpulkan dan menganalisis data, serta pemahaman yang baik tentang proses produksi.

Dalam melaksanakan tugasnya, seorang Analis Performa Produksi juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan tim produksi serta kemampuan multitasking dalam mengatur dan mengelola berbagai proyek sekaligus.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki keterampilan analisis yang kuat, kurang teliti dalam mengumpulkan data, dan kurang bisa mengambil keputusan berdasarkan fakta, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis performa produksi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Performa Produksi adalah bahwa pekerjaannya hanya mengamati angka-angka dan data, padahal sebenarnya mereka juga memiliki peran aktif dalam analisis dan perbaikan proses produksi.

Ekspektasi terhadap Analis Performa Produksi sering kali berlebihan, di mana dianggap mereka bisa mengatasi semua masalah dan meningkatkan efisiensi produksi dengan cepat, padahal dalam realita pekerjaannya membutuhkan waktu, riset, dan kerjasama dengan tim produksi lainnya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Analis Kinerja atau Analis Operasional adalah pada fokus pekerjaannya. Analis Performa Produksi lebih fokus pada mencari solusi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, sedangkan Analis Kinerja atau Analis Operasional lebih fokus pada menganalisis kinerja dan efektivitas keseluruhan operasional perusahaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Manajemen Operasi dan Produksi
Statistika
Matematika
Ekonomi
Manajemen Bisnis
Sistem Informasi Manajemen
Logistik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT PLN (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Sampoerna Tbk