Analis Risiko Kebijakan Publik Di Bidang Teknologi Informasi

  Profil Profesi

Analis risiko kebijakan publik di bidang teknologi informasi bertanggung jawab untuk menganalisis dan menilai risiko yang terkait dengan kebijakan publik terkait teknologi informasi.

Pekerjaannya meliputi penelitian tentang dampak potensial kebijakan teknologi informasi terhadap masyarakat dan sektor publik.

Selain itu, analis risiko juga akan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengusulkan strategi mitigasi risiko untuk memastikan kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat positif dan meminimalkan risiko yang mungkin timbul.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis risiko kebijakan publik di bidang teknologi informasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis risiko kebijakan publik di bidang teknologi informasi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi informasi, mampu menganalisis risiko dengan cermat, dan memiliki pemahaman yang baik tentang kebijakan publik.

Sebagai seorang analis risiko, individu tersebut juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan yang terkait dengan kebijakan publik di bidang teknologi informasi.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, tidak bisa bekerja secara mandiri, dan tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi informasi, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis risiko kebijakan publik di bidang teknologi informasi adalah mereka hanya melakukan evaluasi keamanan dan privasi data, padahal tugas mereka lebih luas dari itu. Mereka juga harus mempertimbangkan faktor-faktor sosial, ekonomi, dan politik yang terkait dengan kebijakan publik di bidang teknologi informasi.

Ekspektasi yang sering salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Analis risiko kebijakan publik di bidang teknologi informasi hanya perlu memiliki keterampilan teknis. Padahal, mereka juga perlu memiliki pemahaman mendalam tentang hukum, regulasi, dan kebijakan publik yang terkait dengan teknologi informasi.

Dibandingkan dengan profesi yang mirip seperti Analis risiko keamanan informasi, perbedaan utama adalah fokus pada aspek kebijakan publik. Analis risiko kebijakan publik di bidang teknologi informasi berurusan dengan dampak sosial, ekonomi, dan politik dari kebijakan yang terkait dengan teknologi informasi, sedangkan Analis risiko keamanan informasi lebih fokus pada evaluasi dan perlindungan sistem informasi dari serangan dan pelanggaran keamanan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Sistem Informasi
Ilmu Komputer
Statistika
Matematika
Ekonomi
Ilmu Politik
Ilmu Administrasi Negara
Kebijakan Publik
Manajemen Informatika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Google Indonesia
Microsoft Indonesia
Tokopedia
Bukalapak
Traveloka
Gojek
Telkom Indonesia
XL Axiata
Indosat Ooredoo
PT. KAI (Persero)