Analis Risiko Radiasi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Analis Risiko Radiasi melibatkan melakukan penilaian, analisis, dan evaluasi risiko radiasi dalam lingkungan dan kesehatan manusia.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data radiasi yang berkaitan dengan kegiatan radiasi, melakukan perhitungan dosis radiasi, dan menentukan tingkat risiko yang mungkin terjadi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan, memberikan rekomendasi pengendalian risiko radiasi, dan berkoordinasi dengan tim dan pihak terkait lainnya untuk memastikan adanya tindakan yang tepat dalam pengelolaan risiko radiasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Risiko Radiasi?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Risiko Radiasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang radiasi, mampu melakukan evaluasi risiko yang akurat, dan memiliki keterampilan analisis data yang kuat.

Dalam pekerjaan ini, kepekaan terhadap detail serta kemampuan mengambil keputusan yang tepat sangatlah penting.

Jika kamu adalah seorang yang kurang teliti, tidak menguasai pengetahuan tentang radiasi, dan tidak mampu menghadapi tekanan dalam mengelola risiko radiasi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Risiko Radiasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi: Ekspektasi vs Realita dalam profesi Analis Risiko Radiasi adalah bahwa pekerjaannya hanya terkait dengan mengukur paparan radiasi dan memberikan peringatan dini. Padahal, sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis risiko, mengembangkan kebijakan keamanan, dan melibatkan diri dalam manajemen insiden terkait kecelakaan radiasi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Meskipun terdapat kesamaan dengan profesi Tenaga Medis Nuklir, perbedaannya terletak pada fokus pekerjaan. Analis Risiko Radiasi lebih berfokus pada pengukuran dan analisis risiko terkait dengan radiasi, sementara Tenaga Medis Nuklir lebih fokus dalam penggunaan bahan radioaktif dalam pengobatan dan diagnosis medis.

Miskonsepsi: Salah satu miskonsepsi tentang profesi Analis Risiko Radiasi adalah bahwa pekerjaannya hanya berhubungan dengan kecelakaan nuklir atau bencana radiasi. Padahal, sebenarnya mereka juga terlibat dalam analisis risiko untuk perusahaan yang menggunakan sumber radiasi dalam industri seperti kedokteran, energi nuklir, dan penelitian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisika
Teknik Nuklir
Rekayasa Nuklir
Kesehatan Masyarakat
Biologi
Kimia
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Teknik Lingkungan
Kedokteran Gigi
Farmasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
PT PLN (Persero) - Unit Bisnis Pembangkitan
PT PLN (Persero) - Unit Bisnis Distribusi
PT PLN (Persero) - Unit Bisnis Transmisi
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Pertamina (Persero) - Refinery Unit
PT Pertamina (Persero) - Exploration & Production Unit
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Freeport Indonesia
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk