Analis Sosial Bencana bertanggung jawab dalam menganalisis dan mempelajari dampak sosial dari bencana alam atau bencana buatan manusia.
Mereka mengumpulkan data dan informasi mengenai kondisi sosial masyarakat yang terdampak, termasuk perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya.
Selain itu, Analis Sosial Bencana juga memberikan rekomendasi kebijakan dan strategi dalam upaya pemulihan dan rekonstruksi setelah bencana.
Seorang yang berprofil analis sosial bencana cocok untuk pekerjaan ini adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu sosial, kemampuan analisis yang kuat, dan sensitif terhadap kerentanan dan risiko masyarakat terhadap bencana.
Dalam pekerjaan ini, individu yang cocok juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat lokal.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, kurang mampu bekerja di bawah tekanan, dan tidak memiliki ketelitian tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Sosial Bencana.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Sosial Bencana adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada melakukan analisis data tanpa perlu terlibat langsung dalam upaya penanggulangan bencana, padahal sebenarnya mereka juga turut berperan dalam memberikan rekomendasi dan solusi.
Banyak yang mengharapkan bahwa seorang Analis Sosial Bencana akan memiliki kemampuan memprediksi bencana secara akurat, namun realitanya mereka lebih berfokus pada analisis dampak sosial dan kemanusiaan yang terjadi setelah terjadinya bencana.
Meskipun profesi Analis Sosial Bencana terdengar mirip dengan profesi Ilmuwan Bencana, namun sebenarnya perbedaan utamanya terletak pada pendekatan yang digunakan. Analis Sosial Bencana lebih berfokus pada aspek sosial dan kemanusiaan, sementara Ilmuwan Bencana lebih berorientasi pada penelitian dan analisis ilmiah terkait fenomena bencana.