Pekerjaan di bidang analis wacana melibatkan analisis terhadap bahasa yang digunakan dalam teks tertulis atau lisan.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi dan menganalisis struktur, makna, dan fungsi bahasa dalam teks untuk memahami tujuan dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penafsiran konteks sosial, budaya, dan historis dalam analisis wacana untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang teks tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Wacana adalah seorang yang memiliki ketertarikan yang besar terhadap bahasa dan komunikasi, memiliki analisis yang tajam, dan mampu melihat makna dalam tekstualitas.
Kemampuan kritis dan pemahaman yang mendalam mengenai berbagai aspek komunikasi juga menjadi faktor penting dalam pekerjaan ini.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kemampuan analisis yang baik dan kurang dalam menganalisis bahasa, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi analis wacana adalah bahwa mereka hanya menghabiskan waktu untuk membaca dan memeriksa teks, padahal sebenarnya pekerjaan mereka lebih kompleks dengan mengidentifikasi dan menganalisis pola bahasa serta konteks sosial budaya yang mempengaruhinya.
Ekspektasi terhadap analis wacana seringkali mengharapkan mereka bisa "membaca pikiran" seseorang melalui tulisannya, tetapi kenyataannya, analisis wacana lebih mengutamakan pemahaman makna yang dibentuk oleh struktur bahasa dan asumsi sosial yang melatarbelakanginya.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti penerjemah adalah, analis wacana tidak hanya mengevaluasi dan menerjemahkan bahasa satu ke bahasa lain, tetapi juga mempelajari relasi sosial, kekuasaan, serta ideologi yang terdapat dalam penggunaan bahasa dalam konteks tertentu.