Analyst Clinical Coding

Pekerjaan sebagai Analyst Clinical Coding melibatkan analisis dan pengkodean data medis untuk keperluan administratif dan penelitian.

Tugas utama meliputi mempelajari dan memahami catatan medis pasien, mengidentifikasi diagnosis dan prosedur yang sesuai, serta mengkodekannya menggunakan sistem pengkodean yang ditentukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan berkomunikasi dengan tim medis dan administratif lainnya, untuk memastikan konsistensi dan akurasi data medis yang dikodekan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analyst Clinical Coding?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analyst Clinical Coding adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang prosedur coding klinis, kemampuan analitis yang kuat, dan pengalaman dalam menginterpretasikan data medis yang rumit.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk bekerja dengan sistem informasi kesehatan untuk mengelola kode klinis dengan akurasi tinggi.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan analis clinical coding adalah mereka yang tidak memiliki ketelitian tinggi, kurang paham tentang terminologi medis, serta kurang mampu melakukan analisis yang akurat dan teliti.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analyst Clinical Coding adalah bahwa mereka hanya perlu mengerti tentang kode medis, padahal sebenarnya tugas utama mereka adalah menganalisis dan memvalidasi kode tersebut sambil memastikan keakuratan dan kepatuhan pada peraturan saat mengidentifikasi penyakit dan prosedur medis.

Ekspektasi terhadap profesi ini adalah mereka akan lebih banyak mengerjakan pekerjaan administratif, namun kenyataannya mereka harus memahami dan mengikuti panduan medis yang terus berkembang serta melakukan penelitian mendalam untuk mengkategorikan dan mengkodekan setiap kasus dengan tepat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Medical Coder adalah bahwa Analyst Clinical Coding memiliki tanggung jawab untuk melakukan analisis yang lebih mendalam dalam mengidentifikasi diagnosis dan prosedur, sedangkan Medical Coder lebih fokus pada tugas penerjemahan informasi medis menjadi kode masing-masing.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran atau bidang kesehatan terkait
Terjemahan atau linguistik medis
Informatika atau teknik komputer
Statistik atau matematika
Ilmu Komunikasi atau jurnalistik kesehatan
Sistem Informasi Kesehatan
Manajemen Kesehatan
Psikologi atau konseling
Administrasi Kesehatan atau Bisnis Kesehatan
Ilmu Biomedis atau Biologi Medis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk
Rumah Sakit Siloam
Rumah Sakit Pondok Indah
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Rumah Sakit Mitra Keluarga
Rumah Sakit Kanker Dharmais
Rumah Sakit Premier Jatinegara
Rumah Sakit Husada
Klinik Gigi Utama
Klinik Medikaloka