Analyst Data Minyak Dan Gas Bumi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Analyst Data Minyak dan Gas Bumi melibatkan analisis dan interpretasi data terkait industri minyak dan gas bumi.

Tugas utama termasuk mengumpulkan, membersihkan, dan menganalisis data terkait produksi, konsumsi, harga, dan peluang pasar dalam industri minyak dan gas bumi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemodelan data dan penggunaan alat analisis statistik untuk menghasilkan laporan dan rekomendasi yang mendukung pengambilan keputusan di perusahaan dalam industri minyak dan gas bumi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analyst Data Minyak dan Gas Bumi?

Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik atau ilmu komputer serta memiliki kemampuan analitis yang kuat dan pemahaman mendalam tentang industri minyak dan gas bumi, akan cocok dengan pekerjaan sebagai Analyst Data Minyak dan Gas Bumi.

Sebagai seorang Analyst Data Minyak dan Gas Bumi, seseorang juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan dapat bekerja dengan data yang kompleks dan besar.

Jika kamu adalah orang yang tidak tertarik dengan analisis data, tidak memiliki pemahaman tentang industri minyak dan gas bumi, dan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja dengan angka-angka secara akurat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analyst Data Minyak dan Gas Bumi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analyst Data Minyak dan Gas Bumi adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya melibatkan analisis data tanpa pemahaman yang mendalam tentang industri migas. Padahal, dalam realita, mereka juga perlu memiliki pengetahuan mengenai operasi dan proses produksi migas.

Selain itu, miskonsepsi lainnya adalah harapan bahwa profesi ini hanya berhubungan dengan ekstraksi minyak dan gas bumi, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam analisis risiko, penelitian pasar, dan pertimbangan kebijakan energi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Petroleum Engineer, adalah bahwa Analyst Data Minyak dan Gas Bumi lebih berfokus pada analisis data dan pemodelan matematis untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang industri minyak dan gas bumi. Sedangkan Petroleum Engineer lebih berfokus pada rekayasa serta desain dan perencanaan operasi pengeboran sumur minyak dan gas bumi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Geofisika
Geologi
Teknik Perminyakan
Matematika
Statistika
Informatika
Sistem Informasi
Teknik Elektro
Teknik Kimia
Teknik Mesin

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
Chevron
Total E&P Indonesia
ExxonMobil
ConocoPhillips Indonesia
Medco Energi Internasional
Schlumberger
Halliburton
Weatherford
Baker Hughes