Pekerjaan sebagai analis utilitas melibatkan analisis dan evaluasi penggunaan utilitas seperti listrik, air, dan gas di suatu perusahaan atau institusi.
Tugas utama meliputi memantau konsumsi utilitas, mengidentifikasi kemungkinan efisiensi dan penghematan energi, serta menyusun laporan dan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan utilitas.
Selain itu, seorang analis utilitas juga bertanggung jawab untuk memantau dan menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan standar keselamatan dan lingkungan terkait penggunaan utilitas.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analyst utilitas adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis yang kuat dalam bidang utilitas dan energi, serta mampu bekerja secara mandiri dalam menyelesaikan proyek-proyek yang kompleks.
Dalam pekerjaan ini, seorang analis utilitas juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan kebijakan energi, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pemangku kepentingan terkait.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan analisis data, kurang memiliki pemahaman tentang utilitas dan tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analyst utilitas.
Miskonsepsi tentang profesi Analyst Utilitas adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengenai analisis data, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam mengelola dan mempertahankan utilitas seperti listrik, air, dan telekomunikasi.
Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa Analyst Utilitas hanya bekerja di belakang layar dan jarang berinteraksi dengan orang lain, padahal mereka seringkali harus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti penyedia utilitas dan konsumen.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Business Analyst adalah bahwa Analyst Utilitas memiliki pengetahuan teknis yang mendalam mengenai sistem utilitas dan regulasi yang berkaitan, sedangkan Business Analyst lebih fokus pada analisis bisnis secara umum.