Anggota komisi hukum bertanggung jawab dalam mengkaji dan mempelajari peraturan-peraturan hukum yang berlaku.
Tugas utama meliputi menghadiri pertemuan komisi hukum, mengikuti diskusi, dan memberikan rekomendasi terkait peraturan hukum yang sedang dibahas.
Selain itu, sebagai anggota komisi hukum, juga perlu melakukan riset dan analisis terhadap isu-isu hukum yang sedang berkembang untuk memberikan masukan yang berharga dalam pembuatan kebijakan hukum.
Seorang yang cocok sebagai anggota komisi hukum adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang peraturan hukum, memiliki kemampuan analisis yang baik, serta memiliki integritas yang tinggi.
Selain itu, seorang anggota komisi hukum juga perlu memiliki keterampilan berbicara yang baik dan kemampuan bekerja sama dengan stakeholders lainnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hukum dan tidak tertarik dengan masalah hukum, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi anggota komisi hukum.
Miskonsepsi tentang profesi Anggota Komisi Hukum adalah bahwa mereka memiliki kekuasaan absolut dalam mengubah aturan hukum, padahal sebenarnya mereka bertindak sebagai pengawas dan pembuat rekomendasi kepada badan legislatif.
Ekspektasi umumnya adalah Anggota Komisi Hukum akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang seluruh aspek hukum, tetapi realitanya bisa berbeda karena fokus mereka biasanya terbatas pada bidang-bidang tertentu yang relevan dengan tugas komisi mereka.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti advokat atau hakim, adalah bahwa Anggota Komisi Hukum bekerja dalam lingkup legislatif, sementara advokat dan hakim berperan dalam sistem peradilan. Tugas-tugas dan tanggung jawab mereka juga berbeda dalam konteks hukum yang mereka emban.