Asesor Tanaman Organik

Pekerjaan sebagai asesor tanaman organik melibatkan penilaian dan pengawasan terhadap pertanian yang dilakukan secara organik.

Tugas utama mencakup pengecekan kualitas tanah, pemilihan bibit, penggunaan pupuk organik, serta pengendalian hama dan penyakit dengan metode alami.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan saran dan rekomendasi kepada petani untuk meningkatkan keberhasilan produksi tanaman organik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Asesor tanaman organik?

Seorang profil yang cocok untuk tipe pekerjaan Asesor Tanaman Organik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang pertanian organik, memiliki keterampilan analisis yang baik, dan memiliki kemampuan komunikasi yang efektif untuk bekerja dengan petani dan produsen.

Mereka juga harus memiliki minat yang kuat dalam lingkungan dan kesadaran tentang keberlanjutan untuk membantu mendukung pertanian organik yang berkelanjutan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam pertanian organik, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi asesor tanaman organik adalah bahwa mereka hanya bertugas memberikan rekomendasi pertanian organik. Namun, faktanya, mereka juga harus melakukan pemantauan kebun, memberikan pelatihan kepada petani, dan melakukan evaluasi yang detail terhadap proses produksi organik.

Ekspektasi masyarakat terhadap asesor tanaman organik adalah mereka bisa memberikan jaminan bahwa semua produk yang dihasilkan adalah benar-benar organik. Namun, realitanya, asesor hanya dapat memberikan rekomendasi dan sertifikasi, sedangkan tanggung jawab terakhir tetap ada pada petani dan produsen untuk memastikan praktik pertanian organik yang benar.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti konsultan pertanian biasa, adalah bahwa asesor tanaman organik memiliki pengetahuan yang lebih spesifik tentang praktik pertanian organik. Mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang bahan-bahan organik yang digunakan, hama dan penyakit yang sering ditemui dalam pertanian organik, serta regulasi dan standar yang berlaku.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agroteknologi
Pertanian Organik
Agronomi
Hortikultura
Biologi
Teknologi Pangan
Kewirausahaan Agribisnis
Konservasi Sumberdaya Hutan
Ilmu Tanah
Kehutanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Agro Organik Indonesia
PT Agri Organik Nusantara
PT Organic Farmindo
PT Organik Jaya
PT Agribisnis Organik Indonesia
PT Organik Sejahtera
PT Organik Lestari
PT Agro Organik Jaya
PT Bumi Organik Indonesia
PT Organika Eka Karya