Asisten Administrasi Keuangan Pemerintahan Daerah

Pekerjaan sebagai asisten administrasi keuangan pemerintahan daerah melibatkan pengelolaan data keuangan, penginputan transaksi keuangan, dan pembuatan laporan keuangan.

Tugas utama meliputi melakukan verifikasi dan validasi data, menginput transaksi keuangan, serta memastikan keakuratan dan kecukupan anggaran.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai unit kerja dan pihak terkait lainnya untuk mengumpulkan dan menyusun data keuangan yang diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Asisten Administrasi Keuangan Pemerintahan Daerah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Asisten Administrasi Keuangan Pemerintahan Daerah adalah seorang yang teliti, memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan pemerintahan, dan mampu bekerja dengan sistem dan prosedur yang kompleks.

Mengingat tugasnya yang berhubungan dengan keuangan, seorang kandidat juga harus memiliki integritas yang tinggi, tanggung jawab yang besar, dan kemampuan analisis yang baik.

Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam mengelola anggaran, tidak teliti dalam mengatur dokumen keuangan, dan tidak bisa bekerja dengan ketat dalam aturan pemerintahan daerah, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Asisten Administrasi Keuangan Pemerintahan Daerah adalah mereka hanya bertugas mengurus anggaran dan pembukuan, padahal mereka juga berperan dalam analisis keuangan dan pengambilan keputusan strategis.

Ekspektasi terhadap profesi ini adalah bahwa mereka bisa dengan mudah mengelola keuangan daerah tanpa kendala, namun realitanya mereka dihadapkan pada kompleksitas sistem dan peraturan keuangan yang berlaku.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Bendahara Pemerintah Daerah adalah Asisten Administrasi Keuangan bertanggung jawab dalam pengelolaan dan analisis keuangan, sedangkan Bendahara bertugas dalam pengelolaan dana dan pembayaran yang berhubungan dengan kegiatan pemerintahan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Administrasi Negara
Akuntansi
Ilmu Ekonomi
Studi Pembangunan
Manajemen Keuangan
Administrasi Bisnis
Keuangan Negara
Administrasi Publik
Manajemen Pemerintahan
Ilmu Politik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Asosiasi Bank Milik Negara (ASBANK)
Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Keuangan
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Bursa Efek Indonesia (BEI)