Pekerjaan sebagai asisten desainer grafis melibatkan membantu desainer utama dalam menciptakan dan mengedit gambar dan desain visual.
Tugas utama meliputi memahami kebutuhan desain klien, mengumpulkan referensi dan data untuk desain, serta mengedit dan menyempurnakan karya desain yang telah ada.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim desain dan pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan proyek desain dengan tepat waktu.
Seorang yang kreatif, berbakat dalam seni visual, dan memiliki pemahaman yang baik tentang desain grafis akan cocok untuk pekerjaan sebagai asisten desainer grafis.
Selain itu, seorang kandidat harus juga memiliki kemampuan dalam menggunakan software desain grafis serta fleksibel dalam menghadapi tantangan dan perubahan desain.
Jika kamu tidak memiliki bakat artistik dan tidak memiliki pengetahuan dalam software desain grafis, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai asisten desainer grafis.
Miskonsepsi tentang asisten desainer grafis adalah mereka hanya bertanggung jawab untuk tugas-tugas administratif seperti mengatur file dan mencetak dokumen, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam proses kreatif dalam mendesain grafis.
Ekspektasi terhadap asisten desainer grafis seringkali melebih-lebihkan kemampuan mereka dalam menguasai berbagai software desain grafis, namun realitanya mereka masih perlu banyak belajar dan berkembang dalam hal ini.
Perbedaan signifikan dengan profesi desainer grafis adalah asisten desainer grafis lebih berperan dalam mendukung pekerjaan desainer utama, sedangkan desainer grafis memiliki tanggung jawab penuh dalam merancang dan membuat karya desain grafis.