Pekerjaan sebagai asisten kamera melibatkan mendukung fotografer atau sinematografer dalam proses pengambilan gambar.
Tugas utama mencakup mempersiapkan peralatan kamera, mengatur pencahayaan, dan membantu dalam pengaturan sudut pengambilan gambar.
Selain itu, asisten kamera juga bertanggung jawab untuk menjaga peralatan kamera tetap dalam kondisi yang baik dan membantu dalam pemindahan peralatan antara lokasi pengambilan gambar.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Asisten Kamera adalah seseorang yang kreatif, memiliki keahlian teknis dalam pengoperasian kamera dan peralatan fotografi, dan mampu bekerja dengan efisien di bawah tekanan.
Seorang kandidat yang juga memiliki ketelitian, ketahanan fisik yang baik, dan kemampuan kerja tim yang kuat akan berhasil dalam pekerjaan Asisten Kamera.
Jika kamu tidak tertarik dengan dunia fotografi, kurang memiliki kecermatan dalam mengatur frame, dan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja dengan jadwal yang fleksibel dan tak teratur, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi asisten kamera adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengganti baterai kamera dan membawa perlengkapan. Padahal, tugas mereka jauh lebih komprehensif, termasuk pemeliharaan dan penyetelan kamera, serta membantu sinematografer dalam mengatur pencahayaan dan komposisi.
Ekspektasi umum adalah bahwa asisten kamera hanya duduk diam dan mengamati proses pengambilan gambar. Padahal, dalam realitasnya, mereka harus bekerja dengan cepat dan responsif, siap membantu memasang dan mengubah lensa, menjaga fokus, serta mengkoordinasikan peralatan dengan tim produksi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti fotografer asisten studio, adalah bahwa asisten kamera lebih terlibat dalam produksi film atau proyek sinematik. Mereka bekerja langsung di lokasi syuting, beradaptasi dengan berbagai situasi, dan harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi kamera untuk menjamin kualitas visual yang diinginkan.