Asisten Laboratorium K3 bertanggung jawab dalam membantu pengelolaan aspek keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium.
Tugas utamanya adalah melakukan pengamatan dan pemantauan terhadap praktik kerja yang dilakukan di laboratorium untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan.
Selain itu, asisten Laboratorium K3 juga bertanggung jawab dalam mengelola dan memelihara peralatan keselamatan kerja serta memberikan pelatihan kepada staf laboratorium mengenai penggunaan dan perawatan peralatan tersebut.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan Asisten Laboratorium K3 adalah seorang yang teliti, memiliki pemahaman yang baik tentang keselamatan dan kesehatan kerja, serta mampu mengikuti prosedur dengan ketat.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik dan dapat memecahkan masalah dengan cepat untuk menjaga keamanan dan kesehatan kerja.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang disiplin, dan kurang mengutamakan keselamatan, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai asisten laboratorium K3.
Miskonsepsi tentang profesi Asisten Laboratorium K3 adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas membantu melakukan tes dan mengatur peralatan, padahal sebenarnya tugasnya meliputi pemantauan dan pengendalian risiko di tempat kerja agar aman dan sehat.
Ekspektasi dalam profesi Asisten Laboratorium K3 seringkali menganggap bahwa pekerjaannya hanya dilakukan di dalam laboratorium, sementara kenyataannya mereka juga harus memantau dan melakukan analisis risiko di berbagai area kerja termasuk di lapangan.
Perbedaan utama dengan profesi Health and Safety Officer adalah bahwa Asisten Laboratorium K3 lebih spesifik menangani keselamatan kerja di laboratorium dan lebih memahami tentang pengelolaan risiko kesehatan dan keamanan dalam penggunaan bahan kimia, sedangkan Health and Safety Officer lebih luas cakupannya dan bisa terlibat di berbagai jenis industri.