Pekerjaan sebagai asisten manajer penjualan tiket kapal melibatkan membantu manajer dalam mengelola dan memantau penjualan tiket kapal.
Tugas utama meliputi menerima dan memproses pesanan tiket, mengatur jadwal keberangkatan, dan memastikan ketersediaan tiket sesuai permintaan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melayani pelanggan, memberikan informasi tentang jadwal, harga, dan fasilitas kapal, serta menangani keluhan pelanggan secara efektif.
Seorang yang berkomunikasi dengan baik, memiliki keterampilan negosiasi yang kuat, serta memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang industri perkapalan akan cocok dengan pekerjaan Asisten Manajer Penjualan Tiket Kapal.
Sebagai bagian dari tim penjualan tiket kapal, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan multitasking, dapat bekerja di bawah tekanan, dan memiliki ketelitian yang tinggi dalam mengelola data penjualan tiket.
Jika kamu tidak suka bekerja dengan orang lain, kurang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak bisa bekerja di bawah tekanan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Asisten Manajer Penjualan Tiket Kapal adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan penjualan tiket kapal saja. Padahal, dalam realita sehari-hari, pekerjaan ini juga melibatkan tugas seperti manajemen stok tiket, penanganan keluhan pelanggan, serta koordinasi dengan pihak kapal dan agen travel.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa profesi ini bisa memberikan keuntungan finansial yang besar. Namun, kenyataannya keuntungan finansial dalam profesi ini sangat tergantung pada jumlah penjualan tiket dan target yang ditetapkan perusahaan. Sehingga, tidak selalu mendapatkan keuntungan yang besar secara konsisten.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Penyelia Penjualan Tiket Kapal adalah tanggung jawab. Asisten Manajer Penjualan Tiket Kapal memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengkoordinasikan tim penjualan, mengatur promosi penjualan, dan memastikan pencapaian target. Sedangkan, Penyelia Penjualan Tiket Kapal biasanya lebih fokus pada pengawasan dan komunikasi dengan tim penjualan secara langsung.