Asisten Peneliti Hukum

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai asisten peneliti hukum melibatkan membantu peneliti dalam mencari dan menganalisis data serta informasi hukum.

Tugas utama meliputi membantu dalam pengumpulan data dari berbagai sumber, seperti perpustakaan, arsip, dan database hukum.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan membantu peneliti dalam menyusun laporan penelitian dan mendukung dalam kegiatan penelitian hukum yang sedang berlangsung.

Apa saya cocok bekerja sebagai Asisten peneliti hukum?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Asisten Peneliti Hukum adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang hukum, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan memiliki ketertarikan yang tinggi dalam penelitian hukum.

Berkaitan dengan tugasnya yang melibatkan analisis dan penelitian, seorang kandidat juga perlu memiliki ketelitian yang tinggi, kemampuan menulis yang baik, dan mampu bekerja mandiri.

Jika kamu memiliki ketidakminatan terhadap membaca dan menganalisis dokumen hukum serta kurang teliti dalam mencari data, maka pekerjaan sebagai asisten peneliti hukum mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang asisten peneliti hukum adalah bahwa tugas mereka hanya mengumpulkan data dan tidak memiliki peran aktif dalam penelitian. Namun, realitanya, asisten peneliti hukum berperan penting dalam membantu merancang metodologi penelitian, menganalisis data, dan memberikan kontribusi dalam pemahaman hukum yang mendalam.

Salah satu harapan yang salah tentang asisten peneliti hukum adalah bahwa mereka akan langsung terlibat dalam mengemukakan ide-ide baru dan terobosan hukum. Namun, realitanya, sebagai asisten, tugas mereka adalah mendukung peneliti utama dan membantu dalam penelitian yang sudah direncanakan.

Perbedaan antara asisten peneliti hukum dengan profesi yang mirip, seperti pengacara atau hakim, adalah bahwa asisten peneliti fokus pada pekerjaan akademik dan riset yang mendalam tentang hukum, sedangkan pengacara atau hakim berkaitan dengan penerapan hukum dalam lingkup praktik hukum dan kepentingan klien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum
Ilmu Politik
Hubungan Internasional
Sosiologi
Psikologi
Ilmu Komunikasi
Ekonomi
Studi Gender
Antropologi
Filosofi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Hukum dan HAM
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Perundang-undangan
Kantor Pengacara
Lembaga Penelitian Hukum (misalnya Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia)
Lembaga-lembaga riset independen dalam bidang hukum
Universitas atau institusi pendidikan tinggi dengan program studi hukum
Lembaga-lembaga advokasi hukum
Perusahaan konsultan hukum
Perusahaan-perusahaan multinasional dengan divisi hukum
Badan usaha atau lembaga pemerintah yang fokus pada kepentingan hukum