Asisten Peneliti Mikrobiologi Medik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Asisten Peneliti Mikrobiologi Medik mencakup dukungan dalam kegiatan penelitian mikrobiologi di bidang medis.

Tugasnya meliputi pengumpulan sampel, analisis laboratorium, dan mencatat hasil penelitian untuk memahami mikroorganisme penyebab penyakit dan mengembangkan metode diagnosa serta terapi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim peneliti lainnya, dokumentasi hasil penelitian, dan pemeliharaan peralatan laboratorium agar penelitian dapat berjalan dengan efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Asisten Peneliti Mikrobiologi Medik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Asisten Peneliti Mikrobiologi Medik adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang mikrobiologi medik, memiliki keterampilan analitis yang baik, dan mampu bekerja secara teliti dan terorganisir dalam lingkungan laboratorium.

Seorang asisten peneliti mikrobiologi medik juga harus memiliki ketekunan dan ketelitian dalam menjalankan percobaan dan analisis data, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam melaporkan temuan dan berkolaborasi dengan tim peneliti lainnya.

Jika kamu tidak memiliki minat dan ketertarikan dalam bidang mikrobiologi atau tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Sebagai Asisten Peneliti Mikrobiologi Medik, diharapkan saya akan melakukan eksperimen yang menarik dan membantu dalam menemukan penemuan-penemuan baru dalam bidang mikrobiologi medik.

Realita: Namun, dalam realitasnya, pekerjaan sebagai Asisten Peneliti Mikrobiologi Medik lebih banyak melibatkan analisis data, pengumpulan sampel, dan dukungan administratif untuk penelitian yang dilakukan oleh peneliti utama.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Profesi sebagai Asisten Peneliti Mikrobiologi Medik berbeda dari teknisi laboratorium mikrobiologi karena peran mereka lebih terfokus pada analisis dan interpretasi data dalam penelitian, sedangkan teknisi laboratorium lebih fokus pada pelaksanaan eksperimen dan pengujian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Mikrobiologi
Farmasi
Kimia
Biokimia
Kedokteran
Kesehatan Masyarakat
Kedokteran Gigi
Teknologi Laboratorium Medis
Ilmu Kesehatan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Farmasi Kimia Farma
Industri Kesehatan Darya-Varia Laboratoria
PT. Soho Global Health
PT. Kalbe Farma
PT. Novartis Indonesia
PT. Boehringer Ingelheim
PT. Sanbe Farma
PT. Pharos Indonesia
PT. Merck Indonesia
PT. Indofarma Tbk.