Asisten Peneliti Rekayasa Keselamatan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Asisten Peneliti Rekayasa Keselamatan melibatkan membantu dalam melakukan penelitian terkait keselamatan dalam bidang rekayasa.

Tugas utama termasuk mengumpulkan data, menganalisis risiko potensial, dan mengembangkan solusi untuk meningkatkan keselamatan dalam proyek rekayasa.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim peneliti lainnya, mengikuti protokol keamanan, dan menyampaikan laporan penelitian yang ditemukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Asisten Peneliti Rekayasa Keselamatan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Asisten Peneliti Rekayasa Keselamatan adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang rekayasa atau safety engineering, memiliki kemampuan analitis yang tinggi, dan dapat bekerja secara mandiri dalam mengumpulkan dan menganalisis data terkait keselamatan.

Tugas sebagai asisten peneliti rekayasa keselamatan juga meliputi melakukan penelitian ilmiah, menguji kehandalan sistem keselamatan, serta memiliki kepekaan terhadap detail dan kualitas tinggi dalam pekerjaan.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang berorganisasi, dan tidak dapat bekerja dengan tenggat waktu yang ketat, kamu tidak akan cocok sebagai Asisten Peneliti Rekayasa Keselamatan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Asisten Peneliti Rekayasa Keselamatan adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk mengumpulkan data dan tidak memiliki peran aktif dalam proses penelitian. Namun, sebenarnya mereka terlibat dalam merancang eksperimen, menganalisis data, dan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kebijakan keselamatan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Asisten Peneliti Rekayasa Keselamatan akan bekerja sendirian. Namun, kenyataannya mereka bekerja dalam tim yang terdiri dari para peneliti dan profesional lainnya, seperti insinyur, ahli keselamatan, dan manajer proyek, untuk mencapai tujuan penelitian.

Perbedaan signifikan antara Asisten Peneliti Rekayasa Keselamatan dan profesi yang mirip, seperti teknisi laboratorium atau asisten peneliti lainnya, adalah fokus mereka pada aspek keselamatan. Mereka memiliki pengetahuan khusus dalam mengidentifikasi risiko, merancang metode pengujian yang aman, dan mengembangkan strategi mitigasi untuk memastikan keamanan proses rekayasa.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Teknik Lingkungan
Teknik Industri
Teknik Kimia
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Informatika
Teknik Fisika
Biologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Nuklir (BATAN)
Perusahaan Energi Terbarukan (Contoh: PLN, Pertamina)
Perusahaan Teknologi dan Telekomunikasi (Contoh: Telkom, Indosat)
Perusahaan Manufaktur (Contoh: Toyota, Samsung)
Perusahaan Transportasi (Contoh: Garuda Indonesia, Kereta Api Indonesia)
Perusahaan Konstruksi (Contoh: Wika, Adhi Karya)
Perusahaan Tambang (Contoh: Freeport Indonesia, Pertambangan Timah)
Universitas dan Institut Riset (Contoh: Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada)