Pekerjaan sebagai auditor atau pengawas kesehatan ibu dan anak melibatkan melakukan pemeriksaan dan pemantauan terhadap pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak.
Tugas utama meliputi melakukan audit terhadap fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik ibu dan anak, untuk memastikan pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data kesehatan ibu dan anak, mengidentifikasi permasalahan, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Profil orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai auditor atau pengawas kesehatan ibu dan anak adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bidang kesehatan ibu dan anak serta memiliki kemampuan analisis yang baik untuk mengevaluasi program dan kebijakan kesehatan.
Selain itu, individu ini harus memiliki keterampilan komunikasi yang efektif, kemampuan untuk bekerja secara independen, dan memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas pengawasan kesehatan ibu dan anak.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, tidak teliti dalam mengumpulkan data, dan kurang komunikatif dengan orang lain, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi auditor adalah bahwa mereka hanya melakukan pemeriksaan keuangan, padahal sebenarnya mereka juga memeriksa kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur internal perusahaan.
Sebagai pengawas kesehatan ibu dan anak, miskonsepsi yang umum adalah bahwa mereka hanya bertugas memberikan vaksinasi, padahal sebenarnya mereka juga membantu dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak serta memberikan edukasi kepada ibu tentang perawatan kesehatan.
Perbedaan antara profesi auditor dan pengawas kesehatan ibu dan anak adalah bahwa auditor berfokus pada audit keuangan perusahaan sedangkan pengawas kesehatan ibu dan anak berfokus pada kesehatan ibu hamil dan anak-anak.