Auditor Energi Terbarukan

Pekerjaan sebagai auditor energi terbarukan melibatkan pemeriksaan dan evaluasi sistem energi terbarukan untuk memastikan keefisienan dan keberlanjutannya.

Tugas utama meliputi melakukan audit energi terbarukan untuk mengidentifikasi potensi penghematan energi dan saran untuk memperbaiki sistem.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penilaian terhadap kepatuhan terhadap regulasi lingkungan dan penyusunan laporan audit yang memberikan rekomendasi untuk pengelolaan energi yang lebih baik di masa depan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Auditor Energi Terbarukan?

Seorang yang cocok dengan pekerjaan Auditor Energi Terbarukan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang energi terbarukan, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan teliti dalam melakukan audit.

Sebagai seorang auditor, orang yang cocok dengan pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara mandiri, dan memiliki komitmen tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan.

Jika kamu adalah seseorang yang kurang memiliki pengetahuan tentang energi terbarukan dan tidak memiliki minat dalam melakukan analisis yang kompleks terhadap data dan laporan keuangan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai auditor energi terbarukan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Auditor Energi Terbarukan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas melakukan audit terhadap sumber energi terbarukan tanpa melibatkan aspek teknis atau penelitian yang mendalam, padahal sebenarnya profesi ini melibatkan pengetahuan mendalam tentang teknologi energi terbarukan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Auditor Energi Terbarukan hanya akan bekerja di kantor dengan sedikit aktivitas lapangan, padahal kenyataannya mereka sering harus melakukan kunjungan lapangan untuk melakukan pengukuran dan verifikasi efisiensi energi dari instalasi energi terbarukan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Energi Terbarukan, adalah bahwa Auditor Energi Terbarukan fokus pada upaya verifikasi dan penilaian independen terhadap efisiensi energi yang ada, sementara Insinyur Energi Terbarukan bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan teknologi energi terbarukan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Energi Terbarukan
Teknik Lingkungan
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Kimia
Fisika
Ekonomi Energi dan Lingkungan
Manajemen Energi
Administrasi Bisnis dengan konsentrasi energi terbarukan
Akuntansi dengan konsentrasi energi terbarukan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Total Eren Indonesia
Pertamina
Siemens Indonesia
Astra International
Chevron Indonesia
ConocoPhillips Indonesia
Adaro Energy
MedcoEnergi
Smartfren Telecom