Auditor internal bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan internal pada sistem akuntansi dan kontrol keuangan perusahaan.
Tugas utama meliputi mengevaluasi efektivitas dan efisiensi sistem internal, mengidentifikasi risiko dan celah keamanan, serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan.
Selain itu, auditor internal juga berperan dalam melindungi aset perusahaan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan perusahaan.
Seorang auditor internal yang cocok untuk pekerjaan ini adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman dalam akuntansi atau keuangan. Mereka juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat, ketelitian dalam melihat detail, dan kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik.
Jika kamu adalah seorang yang malas dengan rutinitas, tidak teliti, dan tidak suka melakukan pemeriksaan yang mendalam, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang auditor internal di perusahaan.
Miskonsepsi tentang auditor internal adalah bahwa tugas mereka hanya sebatas memeriksa keuangan perusahaan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam menilai efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan secara keseluruhan.
Ekspektasi terhadap auditor internal seringkali lebih tinggi daripada realita. Banyak yang menganggap bahwa auditor internal akan menemukan semua kelemahan dan masalah di perusahaan, padahal mereka hanya dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan tidak memiliki wewenang untuk mengimplementasikan perubahan.
Perbedaan penting dengan profesi serupa, seperti auditor eksternal, adalah bahwa auditor internal bekerja secara internal di perusahaan. Mereka fokus pada pengawasan dan peningkatan sistem internal perusahaan, sementara auditor eksternal bekerja secara independen dan bertanggung jawab untuk melakukan audit eksternal yang melibatkan perusahaan lain.