Auditor Perangkat Medis

Pekerjaan sebagai auditor perangkat medis melibatkan pemeriksaan dan penilaian terhadap kepatuhan perusahaan terhadap regulasi dan standar yang terkait dengan perangkat medis.

Tugas utama meliputi melakukan audit internal dan eksternal untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang berlaku dalam penggunaan, distribusi, dan pembuatan perangkat medis.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan audit, memberikan rekomendasi perbaikan, dan berkomunikasi dengan departemen terkait untuk memastikan kepatuhan yang optimal terhadap regulasi perangkat medis.

Apa saya cocok bekerja sebagai Auditor perangkat medis?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Auditor perangkat medis adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang industri perangkat medis, memiliki keterampilan analitis yang kuat, serta memiliki ketelitian dan kecermatan dalam melakukan audit perangkat medis.

Sebagai Auditor perangkat medis, individu tersebut perlu memiliki kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan standar industri yang relevan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam proses audit.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi dan kurang teliti dalam melakukan analisis data, kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang auditor perangkat medis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Auditor Perangkat Medis adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memeriksa kebenaran data medis, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan perangkat medis sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan.

Ekspektasi yang diharapkan dari profesi ini adalah bahwa Auditor Perangkat Medis akan melakukan pemeriksaan dengan cepat dan mudah, namun kenyataannya mereka harus mengikuti prosedur yang ketat dan memerlukan waktu yang cukup lama.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Auditor Kesehatan, adalah bahwa Auditor Perangkat Medis lebih berfokus pada pemeriksaan terhadap perangkat medis dan kepatuhan terhadap standar teknis, sedangkan Auditor Kesehatan lebih berfokus pada penilaian kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Biomedis
Manajemen Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Rekayasa Klinik
Teknik Kesehatan Lingkungan
Sistem Informasi Kesehatan
Manajemen Rumah Sakit
Keperawatan
Farmasi
Ilmu Gizi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RS Cipto Mangunkusumo Jakarta
RS Kariadi Semarang
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
RSUP H. Adam Malik Medan
RSUD Dr. Moewardi Solo
RSUP M. Djamil Padang
RSUD Dr. Hasan Sadikin Bandung
RSUP Fatmawati Jakarta
RSUD Bali Mandara Denpasar