Pekerjaan sebagai auditor rekam medik melibatkan pemeriksaan dan peninjauan dokumen rekam medis pasien.
Tugas utama meliputi memeriksa keakuratan dan keberadaan dokumen medis, memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan regulasi yang berlaku, serta mengidentifikasi potensi risiko dan pelanggaran.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim medis dan administrasi untuk memastikan integritas dan keamanan data rekam medis pasien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Auditor Rekam Medik adalah seorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang sistem kesehatan dan regulasi yang terkait dengan rekam medik.
Sebagai seorang auditor, mereka harus dapat menganalisis dokumen medis dengan saksama, memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan teliti dalam mencari kesalahan atau pelanggaran yang mungkin terjadi dalam rekam medik.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak teliti, tidak memiliki pemahaman yang baik tentang sistem keorganisasian, dan tidak bisa bekerja dengan ketatnya deadline, kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi auditor rekam medik.
Miskonsepsi tentang profesi Auditor Rekam Medik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan fisik pada catatan medis. Padahal, sebenarnya tugas mereka meliputi analisis, pengorganisasian, dan pengontrolan agar catatan medis sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Ekspektasi banyak orang terhadap Auditor Rekam Medik adalah bahwa mereka bisa mengungkapkan kecurangan atau kesalahan yang ada dalam catatan medis dengan mudah. Namun, kenyataannya mereka harus melakukan analisis yang mendalam dan pekerjaan yang detail-oriented untuk menemukan ketidaksesuaian atau masalah dalam catatan medis.
Perbedaan antara profesi Auditor Rekam Medik dengan profesi lain seperti auditor keuangan adalah objek pemeriksaan yang berbeda. Auditor keuangan berfokus pada laporan keuangan dan transaksi keuangan perusahaan, sedangkan Auditor Rekam Medik berfokus pada catatan medis dan dokumentasi kesehatan pasien.