Augmented Reality (AR) Developer

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai AR Developer melibatkan pengembangan aplikasi dan teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen virtual.

Tugas utama meliputi merancang dan mengembangkan aplikasi AR, membuat objek virtual yang terinteraksi dengan dunia nyata, dan menguji aplikasi untuk memastikan kualitas dan kinerja yang baik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemahaman yang baik tentang teknologi terkait AR seperti computer vision, pengenalan pola, dan grafika komputer.

Apa saya cocok bekerja sebagai Augmented Reality (AR) Developer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Augmented Reality (AR) Developer adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam pemrograman dan pengembangan aplikasi, serta memiliki kreativitas dan inovasi dalam menciptakan pengalaman visual yang menarik menggunakan teknologi Augmented Reality.

Selain itu, seorang AR Developer juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalah dan analisis yang baik, serta ketekunan dalam menjalani proses pengembangan yang mungkin membutuhkan waktu dan dedikasi yang tinggi.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan pemrograman yang kuat dan tanpa minat dalam teknologi, maka kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengembang Augmented Reality (AR).

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang menjadi seorang Augmented Reality (AR) Developer sering kali melibatkan kesan bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada membuat konten yang menarik dan interaktif. Padahal, kenyataannya, seorang AR Developer juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang pemrograman dan pengembangan aplikasi.

Salah satu miskonsepsi yang sering terjadi adalah bahwa menjadi AR Developer hanya berarti menciptakan efek visual yang menarik. Di sisi lain, realita dalam profesi ini adalah AR Developers juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang desain UX (User Experience), integritas data, serta pelanggan bisnis atau pengguna akhirnya.

Perbedaan yang mencolok antara Augmented Reality Developer dan profesi sejenis seperti Game Developer adalah fokus utamanya. Seorang AR Developer berfokus pada penggabungan elemen virtual dengan dunia nyata, sedangkan seorang Game Developer berfokus pada pengembangan game dan gameplay. Meskipun keduanya melibatkan aspek teknis dan kreatif, area kerja utama yang berbeda menjadikan keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal skill dan pengetahuan yang diperlukan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Multimedia dan Desain Komunikasi Visual
Teknik Informatika
Ilmu Komputer
Sistem Informasi
Teknik Elektro
Teknik Telekomunikasi
Desain Produk
Ilmu Komunikasi
Sains Komputasi
Grafika Komputer dan Animasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Go-Jek
Tokopedia
Traveloka
Bukalapak
Shopee
Telkomsel
Kompas Gramedia
XL Axiata
DANA
Lazada