Pekerjaan sebagai baker melibatkan pembuatan berbagai jenis roti, kue, dan produk roti lainnya.
Tugas utama meliputi mengukur dan mencampur bahan-bahan, mengolah dan membentuk adonan, serta memanggang produk roti.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memastikan kebersihan dan keamanan dalam produksi roti, serta menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai tukang roti adalah seseorang yang kreatif, memiliki keterampilan dalam membuat berbagai jenis roti dan pastri, dan mau bekerja dengan teliti dan disiplin.
Selain itu, seorang tukang roti juga harus memiliki ketahanan fisik yang baik dan mampu bekerja di bawah tekanan dalam lingkungan yang panas dan berisik.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai tukang roti adalah mereka yang tidak memiliki minat atau bakat dalam memasak dan membuat roti.
Miskonsepsi tentang profesi Baker adalah bahwa mereka hanya bekerja saat malam hari dan tidur sepanjang hari. Namun kenyataannya, Baker sering bekerja dengan shift yang panjang dan memulai pekerjaan sejak dini.
Sebuah harapan yang salah tentang Baker adalah bahwa pekerjaan mereka hanya tentang membuat roti dan kue. Namun kenyataannya, Baker juga harus memiliki keahlian dalam membuat adonan, mengelola inventaris, dan memastikan kebersihan dan keamanan di dapur.
Perbedaan dasar dengan profesi yang mirip, seperti Chef, adalah bahwa Baker fokus pada pembuatan roti dan kue, sementara Chef lebih beragam dalam bidang kuliner dan mungkin bertanggung jawab atas keseluruhan operasi dapur.