Bidan desa bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat di wilayah desa.
Tugas utamanya meliputi pemeriksaan kehamilan, persalinan, dan pemberian imunisasi kepada bayi dan anak-anak.
Selain itu, bidan desa juga turut serta dalam program kesehatan masyarakat, memberikan penyuluhan dan edukasi tentang kesehatan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan masyarakat umum.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Bidan Desa adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan medis yang kuat, serta kemampuan untuk memberikan perawatan kesehatan dasar kepada masyarakat di desa.
Selain itu, seorang bidan desa juga harus memiliki dedikasi yang tinggi, empati terhadap pasien, dan kemampuan untuk bekerja dalam kondisi yang terbatas sumber daya dan fasilitas kesehatan.
Seseorang yang tidak tertarik dengan pelayanan kesehatan masyarakat, tidak memiliki minat dalam bidang kesehatan dan kurang memiliki ketekunan, mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang bidan desa.
Miskonsepsi tentang profesi bidan desa adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk membantu persalinan. Padahal, tugas mereka juga mencakup pelayanan kesehatan masyarakat secara umum, seperti imunisasi dan konseling kesehatan.
Ekspektasi terhadap bidan desa seringkali menganggap mereka dapat memberikan pelayanan medis yang sama dengan dokter. Padahal, bidan desa memiliki keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam diagnosis dan penanganan penyakit yang kompleks.
Perbedaan yang signifikan antara bidan desa dengan profesi yang mirip, seperti dokter atau perawat, adalah tingkat pendidikan dan gelar akademik yang dimiliki. Bidan desa biasanya memiliki pendidikan vokasional atau diploma, sedangkan dokter dan perawat biasanya memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi.