Sebagai seorang blogger pertanian, tugas utama adalah membuat konten-konten informatif tentang pertanian.
Meliputi penulisan artikel, pembuatan video, dan pengelolaan media sosial untuk mengedukasi dan menginspirasi para petani.
Juga, melakukan riset terbaru tentang inovasi dan teknik pertanian serta berbagi pengalaman langsung dari lapangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Blogger Pertanian adalah orang yang memiliki pengetahuan dan minat dalam bidang pertanian, kreatif dalam menulis konten, dan memiliki kemampuan meneliti informasi terbaru tentang perkembangan pertanian.
Dalam pekerjaan ini, seorang blogger pertanian juga perlu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, agar dapat mempengaruhi dan menginspirasi pembaca tentang pentingnya pertanian serta memberikan solusi-solusi praktis bagi para petani.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam bidang pertanian, kemungkinan kamu tidak cocok untuk menjadi seorang blogger pertanian.
Miskonsepsi tentang profesi blogger pertanian adalah bahwa pekerjaannya hanya duduk-duduk di kebun sambil menulis blog, padahal kenyataannya seorang blogger pertanian harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pertanian dan terus mengikuti perkembangan terbaru di industri pertanian.
Ekspektasi yang salah juga seringkali terjadi bahwa menjadi blogger pertanian dapat menghasilkan penghasilan yang besar dengan mudah. Namun, kenyataannya, membangun blog yang sukses dan menghasilkan pendapatan yang signifikan membutuhkan waktu, dedikasi, dan upaya yang konsisten.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti seorang petani atau ahli pertanian, adalah bahwa blogger pertanian memiliki peran lebih fokus pada berbagi informasi dan pengalaman melalui tulisan atau konten digital, sedangkan petani atau ahli pertanian lebih terlibat secara langsung dalam kegiatan pertanian seperti penanaman dan pemeliharaan tanaman.