Sebagai seorang Brand Executive, tugas utama meliputi pengembangan dan implementasi strategi branding untuk meningkatkan kesadaran dan citra merek.
Pekerjaan ini juga mencakup analisis pasar dan pesaing, serta merancang dan melaksanakan kampanye pemasaran yang efektif.
Selain itu, Brand Executive juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan melaporkan hasil dari semua inisiatif branding yang dilakukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Brand Executive adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi pemasaran dan branding, serta mampu beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan yang dinamis.
Mereka harus memiliki kemampuan analitis yang kuat serta kemampuan komunikasi yang baik untuk mengembangkan dan mengimplementasikan rencana branding yang efektif.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak kreatif, tidak strategis, dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Miskonsepsi tentang profesi Brand Executive adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada membuat logo dan merancang kemasan produk, padahal sebenarnya tugasnya mencakup strategi pemasaran, riset pasar, dan mengelola citra merek secara keseluruhan.
Ekspektasi terhadap Brand Executive seringkali lebih tinggi daripada kenyataannya, banyak yang mengira bahwa dengan menjadi Brand Executive, mereka akan menjadi seorang ahli pemasaran yang sukses dan memiliki pengaruh besar dalam industri, padahal kenyataannya tidak semua Brand Executive memiliki posisi yang demikian.
Perbedaan antara Brand Executive dengan profesi yang mirip seperti Advertising Executive adalah bahwa Brand Executive bertanggung jawab untuk membangun dan mengelola citra merek secara keseluruhan, sedangkan Advertising Executive lebih fokus pada merancang dan melaksanakan kampanye iklan untuk mempromosikan produk atau merek.