Sebagai seorang Insinyur Jembatan, pekerjaan saya melibatkan desain, perencanaan, dan konstruksi jembatan.
Tugas utama saya termasuk melakukan analisis struktural, menghitung beban yang diberikan pada jembatan, dan merancang material serta dimensi yang tepat.
Selain itu, saya juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, kekokohan, dan keberlanjutan jembatan sesuai dengan standar teknis yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Bridge Engineer adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang rekayasa sipil, khususnya dalam perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan jembatan.
Dalam pekerjaan tersebut, seorang kandidat juga harus memiliki ketelitian yang tinggi, kemampuan problem solving yang baik, serta ketahanan fisik yang cukup, mengingat tugas-tugas yang melibatkan survei, perhitungan struktur, dan pengawasan dalam kondisi kerja yang berat.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan desain struktural, tidak memiliki pemahaman yang baik tentang rekayasa jembatan, dan tidak memiliki keinginan kuat untuk memecahkan masalah teknis, maka kamu tidak cocok sebagai seorang insinyur jembatan.
Miskonsepsi tentang profesi Bridge Engineer adalah bahwa mereka hanya berkutat pada perancangan struktur jembatan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab terhadap pemeliharaan, perbaikan, dan pengawasan proyek jembatan yang ada.
Ekspektasi yang tidak realistis terhadap Bridge Engineer adalah bahwa mereka mampu membangun jembatan yang tahan selamanya tanpa ada kerusakan atau keausan. Padahal, jembatan adalah struktur yang terus-menerus terpapar oleh berbagai faktor eksternal dan membutuhkan pemeliharaan rutin.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Civil Engineer, terletak pada fokus pekerjaan. Bridge Engineer lebih spesifik dalam merancang, membangun, dan memelihara jembatan, sedangkan Civil Engineer lebih umum dalam merancang dan membangun infrastruktur publik seperti jalan, gedung, dan sistem drainase.