Consulting Specialist

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai konsultan spesialis melibatkan memberikan saran dan rekomendasi ahli dalam bidang tertentu kepada klien.

Tugas utama meliputi menganalisis situasi atau masalah yang dihadapi klien, menyusun strategi dan solusi yang tepat, serta memberikan panduan dan dukungan dalam implementasinya.

Selain itu, dalam pekerjaan ini juga diperlukan kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan klien dan menjelaskan konsep-konsep kompleks secara jelas dan mudah dipahami.

Apa saya cocok bekerja sebagai Consulting specialist?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Consulting Specialist adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam dalam bidang konsultasi, memiliki keahlian analisis yang kuat, serta mampu memberikan solusi yang inovatif dan efektif kepada klien.

Kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim, serta memiliki kepemimpinan yang baik untuk mengkoordinasikan proyek-proyek konsultasi yang kompleks.

Jika kamu adalah seorang yang tidak suka bekerja dengan jadwal yang tidak tetap, tidak suka melakukan riset mendalam, dan tidak suka berinteraksi dengan berbagai jenis orang, kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang konsultan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Consulting Specialist adalah bahwa mereka hanya memberikan saran dan tidak terlibat dalam implementasi. Padahal, dalam realita, mereka juga terlibat dalam mengidentifikasi masalah, mengembangkan solusi, serta mendukung pelaksanaan perubahan.

Ekspektasi yang salah tentang Consulting Specialist adalah bahwa mereka akan memberikan solusi instan tanpa melibatkan klien. Padahal, dalam realita, proses konsultasi melibatkan kolaborasi yang erat dengan klien untuk memahami isu yang dihadapi dan mengembangkan solusi yang sesuai.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Manajemen Proyek adalah bahwa Consulting Specialist lebih fokus pada memberikan pengetahuan dan saran dalam mengatasi tantangan bisnis dan manajemen yang umum, sementara Manajemen Proyek lebih berfokus pada merencanakan, mengatur, dan melaksanakan proyek secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis
International Business
Manajemen Keuangan
Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Bisnis
Manajemen Pemasaran
Manajemen Strategik
Konsultasi Manajemen
Teknologi Informasi Bisnis
Ekonomi Bisnis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Deloitte Indonesia
McKinsey & Company Indonesia
Boston Consulting Group Indonesia
PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia
Ernst & Young (EY) Indonesia
KPMG Indonesia
Accenture Indonesia
A.T. Kearney Indonesia
Roland Berger Indonesia
Mercer Indonesia