Counselor kesehatan seksual dan reproduksi bertanggung jawab dalam memberikan layanan konseling dan informasi yang berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi.
Pekerjaan ini melibatkan mendengarkan dan memberikan dukungan kepada individu yang menghadapi masalah atau kekhawatiran terkait kesehatan seksual dan reproduksi.
Selain itu, counselor ini juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai kontrasepsi, penyakit menular seksual, dan masalah kesehatan reproduksi agar dapat memberikan pemahaman yang akurat kepada kliennya.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Councelor kesehatan seksual dan reproduksi adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang bidang kesehatan seksual dan reproduksi, memiliki empati yang tinggi, mampu menjaga kerahasiaan informasi, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Kemampuan untuk memberikan nasihat dan bimbingan dengan sensitivitas, serta kesabaran dalam mendengarkan dan memahami masalah klien juga menjadi faktor penting dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak nyaman atau tidak memiliki kemampuan untuk berbicara terbuka tentang topik seksual dan reproduksi, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konselor kesehatan seksual dan reproduksi.
Miskonsepsi tentang profesi Councelor kesehatan seksual dan reproduksi adalah bahwa mereka hanya memberikan nasihat tentang kehidupan seks kepada individu, padahal sebenarnya mereka juga menggabungkan komponen kesehatan reproduksi dan memberikan bimbingan yang holistik.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Councelor kesehatan seksual dan reproduksi hanya membantu individu dalam masalah kehamilan atau pengendalian kelahiran, sementara dalam realita mereka juga berperan dalam memberikan pendidikan dan pencegahan penyakit menular seksual.
Perbedaan dengan profesi yang mirip adalah bahwa Councelor kesehatan seksual dan reproduksi memiliki pengetahuan mendalam tentang masalah dan isu-isu yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, sedangkan profesi serupa seperti konselor marital atau terapis seksual mungkin lebih fokus pada hubungan intim secara keseluruhan.